Cerita ini di ambil dari kisah anak bernama Malachi Bradley yang berumur 10 tahun yang pada saat itu sedang melakukan aktivitas camping bersama anggota keluarganya di sekitar Perhutanan Utah atau lebih tepatnya di Danau Paul.
Pada saat ini Malachi Bradley pergi untuk memtik jamur bersama ayah dan rekan ayah. Karena saking asyiknya bermain anak itu sampai tidak sadar kalau dia sudah sendirian, ketika anak tersebut mencoba kembali ke jalan yang tadi ia lewati tidak melihat satu orangpun disana.
Dan di waktu yang sama anak ini melihat ular besar dan sontak membuat ia lari sekencang-kencangnya tanpa tahu kemana ia berlari semakin dekat dengan ayahnya atau malah menjauh.
Ketika dirinya sudah berhenti berlari barulah ia sadar kalau sudah berada di tengah hutan sendirian dan lokasi ayahnya tidak tahu dimana. Waktu dia kebingungan apa yang harus di lakukan pada kondisi seperti itu, ia mengingat ajaran dari sang ayah.
Malachi mulai menelurusi jalan dengan sangat hati-hati sampai akhirnya menemukan sungai, rasa panikpun sudah mulai berkurang karena ada sumber air untuk dia minum sampai ada tim penyelamat yang datang untuk menjemputnya.
Baca: Viral..!! Niat Hati Ingin Mengunjungi Rumah Menantu, Mobil Milik Sekeluarga Di Bawa Kabur
Namun sumber air yang di temukannya tadi di penuhi dengan lumpur kuning, akan tetapi ia ingat omongan ayahnya yang mengajarkan tata cara menyaring air bersih di waktu terdesak.
Sontak Malachi langsung melepas topi yang di kenakan dan mulai menyaring air keruh tersebut untuk di minum.
Bayangkan apa yang terjadi jika anak ini tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya mungkin malachi sudah tidak ada sekarang “Ujar Malachi“.
Ketika suasana mulai menjadi gelap, udarapun mulai menjadi dingin, Malachipun mulai menggigil kedinginan.
Ayah Malachipun juga pernah mengajarkan kepada anaknya tentang bagaimana menghangatkan diri dari udara dingin, yaitu dengan memasukkan semua tubuh ke dalam jaket agar tidak ada angin dingin yang masuk.
Saat matahari sudah mulai terbit Malachi melihat ada helikopter yang melintas, iapun melambaikan tangan dan meminta tolong kepada tim penyelamat.
Sekitar 100 orang tim penyelamat yang di kerahkan untuk mencari malachi yang hilang di tengah hutan seorang diri.
Saat di tanya saat wawancara, apakah malachi masih berani untuk datang ke hutan? ia menjawab meskipun dirinya telah melewati malam yang menakutkan seorang diri di tengah hutan, malachi masih mau untuk pergi camping ke hutan dan memetik jamur bersama ayah, tapi tidak akan asyik bermain seorang diri seperti waktu dirinya tersesat.
Lihat kisah selengkapnya pada video di bawah ini:
Sumber: cerpen.co .id